Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C


LAPORAN KEGIATAN BIMTEK 

Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C “Pengembangan Kurikulum Merdeka Pendidikan Kesetaraan” 

 

I. PENDAHULUAN 

A. Kata Pengantar 

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kelimpahan karunianya, rahmatnya, bimbingannya, serta kekuatannya yang telah ia berikan kepada saya selaku penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan Diskusi dan 

Seminar tentang “Pengembangan Kurikulum Merdeka Pendidikan Kesetaraan” dengan tepat waktu. 

Sebagaimana yang kita tahu Bimtek Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C ditujukan sebagai wadah dalam memberikan pengarahan pada para kepala sekolah maupun tutor mengenai pembelajaran dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang ditujukan kepada satuan kependidikan dalam hal kebebasan penyusunan materi pembelajaran, namun dengan memperhatikan batasan-batasan tertentu yang sudah diatur oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya harap laporan ini dapat membantu pembaca mengerti tentang apa saja yang dibahas pada Diskusi dan Seminar kali ini.  

Saya harap dengan penyampaian materi ini sebagian besar dari pembaca dapat mengerti dan memaklumi kekurangan yang saya miliki. Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari kalian sekalian. Karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT., semata. Terimakasih karena telah mempercayai saya untuk membentuk laporan ini. 

B. Tujuan Kegiatan 

a. Penginformasian mengenai kurikulum merdeka untuk pendidikan kesetaraan. 

b. Menyamakan persepsi bahwa penggunaan kurikulum merdeka pendidikan kesetaraan non formal adalah hampir sama seperti pendidikan formal kepada Tenaga Kependidikan. 

c. Mempersiapkan para tutor dalam penyusunan kurikulum pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C. Terutama pada kurikulum merdeka. 

 

II. ISI LAPORAN 

A. Pelaksanaan 

1. Nama Kegiatan  

BIMTEK Pengembangan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C 

2. Tema Kegiatan 

“Pengembangan Kurikulum Merdeka Pendidikan Kesetaraan” 



B. Pelaksanaan Kegiatan 

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 

Hari, Tanggal : Rabu, 11 Mei 2022 dan Jum’at, 13 Mei 2022 

Waktu : 08.00 s.d. Selesai 

Tempat : Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balai Kota Tangerang Selatan 

2. Peserta Kegiatan 

Peserta kegiatan ini adalah para pengurus, pengelola dan pengajar dari masingmasing instansi 

C. Isi Materi 

1. Materi 1 oleh M. Yusri Saad - Pusat Kurikulum, Pembelajaran dan Perbukuan:  

Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap dan berkala untuk mencapai tujuan. Tertuang dalam Dasar Regulasi Penyusunan Dokumen Kurikulum (Permendikbudristek 7/2022) bahwa pada program pendidikan kesetaraan berisikan: 

1. Muatan Wajib 

2. Materi Pemberdayaan dan Keterampilan 

Pemberdayaan, berisikan projek-projek yang akan diajukan masingmasing PKBM dalam satu tahun.  

Keterampilan, lebih kearah pengembangan soft skill. 

Dalam Kurikulum Merdeka juga memperhatikan ragam potensi SDA dan Sosial Budaya, perkembangan IPTEK dan kesempatan kerja bagi pada peserta didik. Struktur Kurikulum Kesetaraan terbagi ke dalam dua jenis: 

1. Kelompok Umum berbasis Profil Pelajar Pancasila. 

2. Kelompok Pemberdayaan dan Keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila. 

Pada kurikulum untuk Paket C, peserta didik dapat mengambil dua fokus sekaligus. Contohnya: IPA dan IPS. Lalu, untuk mata pelajaran pendidikan pancasila adalah merupakan mata pelajaran wajib di semua paket 

(A, B, dan C). Untuk alur pembelajaran dapat disesuaikan dari masing-masing PKBM, namun dengan memperhatikan beberapa aturan dan arahan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah.  

Berikut adalah Dokumen Kurikulum Kesetaraan pada Kelompok Pemberdayaan dan Keterampilan: 

1. CP Pemberdayaan 

2. CP Keterampilan Robotika 

3. CP Keterampilan Pengelolaan Sampah 

4. CP Keterampilan Pertanian Terpadu 

5. CP Keterampilan Barista 

6. CP Keterampilan Perikanan Tangkap 

7. CP Keterampilan Tata Boga 

8. CP Keterampilan Tata Busana 

9. CP Keterampilan Aplikasi Perkantoran 

10. CP Keterampilan Content Creator 

11. Panduan Pengembangan CP Keterampilan Pendidikan Kesetaraan 12. Panduan Tes Penempatan 

Selanjutnya untuk 12 Capaian Pembelajaran pada kurikulum kesetaraan, boleh diambil diluar dari poin tersebut, namun dengan menyesuaikan kemampuan dan lingkungan dari masing-masing PKBM serta memperhatikan panduan. 

2. Materi 2 oleh Bapak Prof. Elih Sudiapermana, M.,Pd. - Universitas Pendidikan Indonesia:  

Kurikulum Merdeka ditujukan kembali kepada satuan kependidikan dalam pengimplementasiannya. Juga dengan memperhatikan dasar-dasar ataupun kerangka yang sudah dikeluarkan oleh Pusat Dinas Pendidikan. Dalam penerapan sistem Kurikulum Merdeka, satuan kependidikan memiliki batasan yaitu terbatas pada kerangka yang dibuat oleh pemerintah. Pilar utama dalam kurikulum ini hakikatnya adalah sama dengan kurikulum sebelumnya, yaitu menjadikan peserta didik sebagai insan yang beriman, berakhlak mulia, sehat serta berilmu. 

Pada saat peserta didik mendapatkan nilai dari seluruh mata pelajaran diakhir semester. Maka, tugas para satuan kependidikan adalah diwajibkan untuk menjelaskan kembali bagaimana proses dan kendala apa saja yang dihadapi oleh peserta didik dalam kegiatan belajar, sehingga mendapat nilai sebesar itu. Ini merupakan bagian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesungguhnya.  

3. Materi 3 oleh Ibu Thuarita - Kementrian Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK): 

Analisis Konteks digunakan untuk merancang kurikulum operasional. Berisikan potensi, metode, informasi dan fenomena. Pada pilihan implementasi kurikulum 2022 – 2024 (mandiri). Dimaksudkan mandiri karena sesuai dengan tujuan pembentukan sistem kurikulum operasional. Mandiri disini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: 

1. Mandiri Belajar, yakni Kurikulum 13 dan penguatan Profil Belajar Pancasila. 

2. Mandiri Berubah, yakni Kurikulum Merdeka oleh Pusat. 

3. Mandiri Berbagi, yakni Kurikulum Merdeka oleh Satuan Kependidikan. 

Kurikulum Operasional terdiri dari adanya proses belajar, pedoman penyelenggaraan dan bersifat kontekstual. Berikut Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional: 

1. Berpusat pada Peserta Didik 

2. Pelibatan: Hubungan antara peserta didik dan tenaga kependidikan yang saling terkait dalam kegiatan proses belajar. 

3. Kontekstual 

4. Esensial 

5. Akuntabel: Perlu adanya pengawasan kembali. 

P5BK (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) merupakan pembelajaran yang menekankan nilai-nilai pendidikan budi pekerti. Bertujuan sebagai pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui beberapa proyek, sehingga para peserta didik berkesempatan untuk belajar dengan kreatif dan fleksibel. Program tersebut berisikan enam dimensi diantaranya:  

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia 

2. Berkebhinekaan Global 

3. Bergotong royong 

4. Mandiri 

5. Bernalar Kritis 

6. Kreatif 

Perbedaan mendasar antara Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka adalah bahwa biasanya K13 berbasis modul yang sudah ada, sedangkan untuk Kurikulum Merdeka sudah diberikan kebebasan dalam kegiatan belajar atau dapat menggunakan modul dari berbagai sumber. 

4. Materi 4 oleh Ibu Anastasia (Lovely) – Asah dan PENA: 

Dalam menerapkan metode asesmen Kurikulum Merdeka harus terdapat Standarisasi Nasional. Contohnya: kegiatan di awal sekolah adalah PPDB, dengan melakukan tes psikotes, tes bahasa Inggris, dan sebagainya. 

Kurikulum Merdeka ditujukan agar seorang anak memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensi yang didapat. Tindakan ini biasa disebut dengan High Order Thinking. Ini ditujukan juga agar anak terhindar dari Low Order Thinking atau terbatasnya berpikir dalam mengambil keputusan dan mengharuskan bergerak setelah seorang memberinya izin.  

Kata ‘Merdeka’ dapat dipahami dan dimaknai dengan pernyataan, sebagai berikut: 

1. Kebebasan dalam membuat keputusan berdasarkan informasi yang lengkap dan mengambil konsekuensinya. Dimana konsekuensi tersebut perlu dijaga mengingat dikarenakan tujuan satuan kependidikan adalah melakukan perlindungan terhadap hak anak, yaitu Hak atas Pendidikan.  

2. Mencari tahu poin ‘the why?’: Satuan kependidikan harus tahu betul mengapa kurikulum ini diadakan atau digunakan agar memahami tujuan yang dibentuk, sehingga dapat memberikan contoh yang baik dan nyata kepada peserta didik. 

3. Ciptakan ‘Learning Goals’: Tujuan kita dalam pembelajaran apa, contohnya: mengemban ilmu agar memiliki nilai guna dan bekal untuk kehidupan di masa depan. 

4. Teaching the Right Level: Setelah ketiga poin terpenuhi, maka satuan kependidikan dapat melakukan sebuah pengajaran atau pembelajaran pada tahapan yang baik dan benar. Satuan kependidikan juga diharapkan dapat terbuka dengan memahami teknologi, terutama digunakan untuk media pembelajaran.  

 

D. Simpulan 

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan sepenuhnya untuk satuan kependidikan, namun dengan memperhatikan batasan-batasan yang sesuai prosedur dari pemangku kepentingan. Pada kurikulum ini, diharapkan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran yang akan membentuk nilai-nilai pendidikan budi pekerti sesuai dengan program P5BK. Diharapkan juga satuan kependidikan dapat terus berpikir secara terbuka dan maju dalam era globalisasi ini, terutama dalam kegiatan belajar. Kegiatan berjalan lancar dan berkat penyelenggara dan undangan yang berpartsipasi. Meskipun tidak dipungkiri bahwa terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi kendala tersebut dapat teratasi. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta kegiatan. 

 

III. PENUTUP  

Demikian laporan kegiatan acara ini saya buat. Atas perhatian dan dukungan semua pihak, saya ucapkan terima kasih. 

Hormat Kami, 

Ketua PKBM Wong Sing Gesit  

Ir. Rhino Pranapati  

 

 Penulis

Nur Arsyi Himmatul Ulya 

Arsip 




DOKUMENTASI 

  

*KURIKULUM MERDEKA*

1. Buku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka - s.id/TJ-Kurikulum-Merdeka 

2. Kurikulum Merdeka - s.id/Kepmen-Kur-Mer 

3. Capaian Pembelajaran Revisi 2022 - s.id/CP-Rev-2022 

4. Buku Teks Pelajaran Kurikulum Merdeka SD - s.id/B-Teks-Kurikulum-Merdeka 

5. Dimensi Profil Pelajar Pancasila - s.id/D-Profil-Pelajar-Pancasila 
      
6. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila - s.id/Projek-Penguatan-PPP 
      
7. Referensi Modul Profil Pelajar Pancasila - s.id/Referensi-Modul-PPP 
      
8. Contoh Kurikulum Operasional Sekolah - s.id/Kurikulum-Operasional-Satuan-Pendidikan 
       
9. Alur Tujuan Pembelajaran - s.id/Alur-Tujuan-Pembelajaran 
        
10. Contoh Modul Ajar - s.id/Modul-Ajar 
          
11. Panduan Penilian / Asesmen - s.id/Panduan-Asesmen
________
*  Untuk mendownloadnya klik pada tautan / link / teks warna biru.
☆ Beri bintang, supaya tidak terhapus.
♡ Berbagi, semoga bermanfaat.

Materi 1

Materi 2

  


KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 56/M/2022 

TENTANG

PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN 

PEMBELAJARAN

MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,


  



Komentar