Pendidikan Agama dan Budi pekerti PKBM Gesit Cyber school
Pendidikan Agama dan Budi pekerti PKBM Gesit Cyber school.
Pendidikan merupakan pondasi dasar bagi kehidupan manusia. Setiap anak sejak usia dini, belajar untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mental, moral, dan fisik mereka. Semua itu mereka peroleh melalui pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi anak karena dapat mendidik anak mencapai impiannya. Salah satu pendidikan yang dipupuk sejak dini adalah pendidikan agama, terutama pendidikan Islam bagi kita sebagai orang muslim.
Pendidikan Islam pada intinya adalah sebagai wahana pembentukan karakter manusia yang bermoralitas tinggi. Di dalam ajaran Islam moral atau akhlak tidak dapat dipisahkan dari keimanan. Keimanan merupakan pengakuan hati dalam berkayakinan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Akhlak adalah pantulan iman yang berupa perilaku, ucapan, dan sikap atau dengan kata lain akhlak adalah amal saleh. Iman adalah maknawi sedangkan akhlak adalah bukti keimanan dalam bentuk perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran dan karena Allah semata.
Dalam menjalankan roda kehidupan sehari-hari, tingkat pendidikan membantu orang mendapatkan rasa hormat dan pengakuan ini adalah bagian tak terpisahkan dan kehidupan baik secara pribadi maupun sosial. Pendidikan agama islam sangat erat sekali kaitannya dengan pendidikan pada umumnya, pendidikan agama islam bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan siswa terhadap Allah Subhanahu Wata’ala. Tujuan pendidikan islam yang sejalan dengan misi Islam yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak sehingga mencapai akhlakul karimah.
Akhlakul Karimah adalah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Akhlak mahmudah (akhlak terpuji) atau disebut pula dengan akhlak al karimah (akhlak yang mulia).
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah salah satu Mata Pelajaran yang diajarkan di mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), tujuanya adalah memberikan wawasan peserta didik secara langsung dalam pembelajaran yang berbasis kegiatan.
Selain itu juga Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti membentuk kompetensi peserta didik dalam menyajikan gagasan, pengetahuan kongkret maupun abstark, berlatih menyelesaikan permasalahan nyata, serta berlatih berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan kompetensi keterampilan dengan menyajikan suatu permasalahan dan menyelesaikannya, yang kemudian akhirnya bermuara pada pemebentukan sikap jujur, kritis, kreatif, gotong royong, teliti, disiplin, dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar