Kunjungan FK PKBM Kota Tangsel ke PKBM Assolahiyah Cilamaya Karawang- July 4, 2024

Dalam rangka silaturahmi dan meningkatkan keterampilan serta pemberdayaan pendidikan kesetaraan, Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kota Tangerang Selatan mengadakan studi tiru di PKBM Assolahiyah, Kabupaten Karawang.



Ketua FK-PKBM Kota Tangerang Selatan, Eko Hartanto, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari keterampilan dan pemberdayaan pendidikan kesetaraan yang diterapkan di PKBM Assolahiyah.

“Keterampilan dan pemberdayaan di pendidikan kesetaraan merupakan upaya untuk mengembangkan kompetensi, kreativitas, dan kebebasan berkarya peserta didik. Hal ini bertujuan agar mereka memperoleh daya, kekuatan, dan kemampuan untuk membuat keputusan serta menampilkan tindakan yang akan dilakukannya,” jelas Eko.

Menurutnya, pemberdayaan kompetensi dapat menumbuhkan kesadaran, harga diri, dan percaya diri sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan bermasyarakat.


Hamzah, S.Pd.I., Tutor PKBM Assolahiyah Kabupaten Karawang, menyambut hangat para peserta studi tiru. “Selamat datang kepada peserta. Kita bersama-sama belajar dan memaksimalkan layanan pendidikan kesetaraan melalui keterampilan dan pemberdayaan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan kesetaraan di Kota Tangerang Selatan dan memberikan inspirasi untuk penerapan program-program serupa di berbagai PKBM lainnya.


Kunjungan FK-PKBM Tangerang Selatan di PKBM Assolahiyah ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Gina Fadlia Swara, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Saat diwawancarai, Hj Gina menyampaikan apresiasinya terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan kesetaraan melalui kegiatan studi tiru ini.

PKBM Assolahiyah sudah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki keterbatasan untuk mengenyam pendidikan formal. PKBM Assolahiyah membuka berbagai program seperti:

1. Program paket A, B, dan C.

2. Pelatihan menjahit.

3. Pelatihan komputer.

4. UMKM dan pelatihan tata boga.

5. Aplikasi ojek online yang bernama Sarkurir.

6. Pengelolaan sampah (bank sampah).

“Saya berharap PKBM Assolahiyah semakin maju, semakin besar, dan kualitasnya semakin meningkat sehingga siswa yang lulus merupakan SDM yang unggul yang bisa bersaing dengan dunia luar,” ungkap Gina. “Banyak ilmu dan wawasan yang disampaikan. Di sini juga siswa dibekali dengan pelatihan keterampilan yang sangat bermanfaat baginya,” tutup Gina.



Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta didik dapat lebih mandiri, kreatif, dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di masyarakat, serta mampu berkontribusi secara maksimal dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Komentar